Fungsi dan Sejarah TCP/IP

TCP/IP

TCP/IP (Transmissions Control Protocol/Internet Protocol) merupakan sebuah protokol yanng mengelola transmisi data dengan memecah data tersebut menjadi jumlah paket kecil. TCP/IP adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari komputer satu ke komputer lain di dalam jaringan internet.

Fungsi TCP/IP

Mengatur bagaimana memecah data menjadi paket,menyediakan informasi pengiriman data  dan menyatukan kembali paket-paket  tersebut menjadi data yang lengkap begitu tiba di tujuan.

Sejarah TCP/IP

TCP/IP dibuat pada 1973 untuk ARPANET.pada tahun 1983 TCP/IP ditetapkan sebagai standar dari internet dan semua host pada internet diwajibkan menggunakan TCP/IP.  Protokol TCP/IP dikmbangan pada akhir dekade 1970-an hingga awah 1980-an  sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer dan jaringan WAN.TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan,sehingga dapat digunakan dimana saja.protokol ini juga bersifat routable yang berarti protokol ini cocok untuk menghubungkann sistem-sistem yang berbeda. TCP/IP mengimplementasikan arsitektur berlapis yang terdiri atas 4 lapis yaitu:

a.  Protokol lapisan aplikasi

Bertaanggung jawab untuk menyediakan akses pada aplikasi terhadap layanan jaringan TCP/IP.

b.      Protokol lapisan antar host

berguna untuk membuat komunikasi menggunakan sesi koneksi yang bersifat connection-oriented atau broadcast yang bersifat connectionless.protokol dalam lapisan ini adalah TCP dan User Datagram Protocol (UDP)

c. Protokol lapisan internetwork

Bertanggung jawab untuk melakukan pemetaan (routing) dan enkapitulasi paket-paket data jaringan menjadi paket-paket IP.

d.      Protokol lapisan antarmuka jaringanBetanggung jawab untuk melakukan frame-framejaringan diatas media jaringan yang digunakan